HATI-HATI!! Video: Masih Ada Di Sebagian Masyarakat Beredar Diduga Beras Plastik
Elly Hasan (38), Warga Motongkad Tengah, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, tampak berkeringat saat melakukan sangrai beras sejahtera (rastra) di dapur kecil yang berada depan rumahnya, pada Kamis (24/11/2016).
Elly melakukan uji coba untuk meyakinkan warga lain, beras yang diterimanya diduga plastik.
Beras di genggaman tangannya dimasukan ke dalam kuali di atas kompor gas.
Tak lama kemudian asap mengepul, tercium bau plastik.
“Bau plastik dan berbusa seperti plastik,” ujar warga mengomentari.
Terdengar suara kekecewaan sebagian warga karena terlanjur mengonsumsi beras tersebut.
Beras yang sudah disangrai pun menyala, ketika dibakarnya.
“Lihat meleleh. Ini menggumpal dan lengket seperti plastik yang dibakar,” kata Elly.
Ayah dua anak ini pun mengambil sampel rastra dan beras hasil yang dibelinya di toko.
“Beras ini (Rastra) tak ada bau seperti beras umumnya. Nasinya pun tak ada rasa,” katanya meminta warga lain mencium beras dari tangannya.
Dia curiga karena warna beras tersebut tak seperti raskin.
“Biasanya warna raskin kuning dan banyak debunya. Beras ini putih bersih dan licin,” ucapnya.
Dia mengungkapkan kehebohan ini berawal ketika warga Motongkad Utara bernama Eda Mamonto melihat nasi yang jatuh di api menyalah.
“Saya sudah coba berikan kepada ayam, tapi (ayam) tak mau makan,” bebernya.
Elly mengaku sakit pascamakan nasi dari beras yang dibelinya awal pekan ini.
“Saya beli 50 kilogram, tapi sudah tak dikonsumsi. Kami (keluarga) makan singkong saja,” ungkapnya.
Warga Desa Motongkad Utara, Nur Iman (36) mengungkapkan informasi beras plastik tersebut membuat kehebohan di beberapa desa di Motongkad dalam beberapa hari ini.
Beberapa warga pun melakukan uji coba membakar beras bersubsidi tersebut.
“Memang beras ini beda dengan beras raskin sebelumnya. Ini bersih dan licin,” ungkapnya.
Dia mencampur beras rastra dengan beras lainnya agar enak dikonsumsi.
"Tak pengaruh hingga saat ini. Mau makan apa. Memang tak ada bau dan rasanya, tapi sudah dicampur jadi enak,” ungkapnya.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Boltim, Rosita Pobela membantah beredarnya rastra plastik di Boltim.
“Kami sudah minta klarifikasi Bulog, itu tidak benar. Mereka (warga) sudah uji coba, dibandingkan dengan beras lain, sama-sama menyala,” bebernya.
Dia menerangkan rastra berbeda dengan raskin.
“Memang sudah beda berasnya menurut pihak bulog. Rastra sudah kelas medium, jadi mengkilat dan bersih,” bebernya.
Kepala Seksi Bulog Sub Divre Bolmong, Supryadi mengaku telah melakukan konfirmasi terhadap pemerintah desa Motongkad Utara.
“Menurut sekdes Motongkad Utara tak ada beras plastik. Itu hanya keisengan warga,” jelasnya usai menggerlar rapat dengan pemda.
Dia meminta masyarkat tak resah terkait isu keberadaan beras plastik tersebut.
“Cara sederhana mengetahui beras plastik, direndam. Beras plastik mengapung di air,” bebernya.
Dia mengungkapkan kualitas beras sejahtera masuk kelas medium.
“Beras bulog langsung dari petani. Saya tak tahu jenisnya, ini beras dari Makassar,” ucapnya.
Berikut Video Selengkanya>>>
0 Response to "HATI-HATI!! Video: Masih Ada Di Sebagian Masyarakat Beredar Diduga Beras Plastik"
Posting Komentar